Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - Tentu saja kamu tahu fungsi gantungan baju adalah untuk merapikan pakaian di dalam lemari dan menjemur pakaian. Namun, apakah kamu tahu, kalau ada banyak jenis gantungan baju, yang fungsinya pun berbeda-beda.
Selain itu, setiap model gantungan baju tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu, apa saja jenis gantungan baju? Dan bagaimana cara memilih yang tepat? Simak berikut ini.
1. Gantungan Baju Kayu
Gantungan baju berbahan dasar kayu bisa memberikan kesan natural, hangat, dan elegan ke lemari pakaian kamu. Selain itu, gantungan baju ini juga cocok digunakan untuk menggantung baju yang berat dan tidak akan membuat baju berubah bentuk.
Meskipun gantungan baju dari kayu harganya lebih mahal dibandingkan bahan lain, tetapi kamu bisa menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang.
2. Gantungan Baju Dengan Bantalan
Gantungan baju dengan bantalan bisa digunakan untuk mempercantik lemari pakaian. Biasanya, gantungan baju bantalan terbuat dari dua jenis kain, yaitu bludru dan satin.
Gantungan baju bludru cocok untuk menggantung pakaian yang halus seperti gaun tanpa merusaknya. Namun, pastikan gantungan baju bludru tidak basah sebelum kamu menggantung pakaian. Jika tidak, maka warna gantungan baju bisa berpindah ke baju kamu. Tentunya kamu tidak mau hal tersebut terjadi, bukan?
Sementara itu, permukaan lembut gantungan baju berbahan satin bisa mencegah pakaian kamu lecek atau kusut. Gantungan satin cocok untuk menggantung pakaian yang mudah terlipat-lipat.
Meski kedua jenis gantungan ini punya banyak warna yang indah, sayangnya gantungan bludru dan satin tidak bisa digunakan untuk pakaian yang tebal dan berat.
3. Gantungan Baju Kawat
Gantungan baju dari kawat memiliki bahan yang cenderung lebih tipis. Inilah yang membuat gantungan baju mudah berubah bentuk dan tidak kuat menopang pakaian terlalu berat. Untuk itu, gantungan baju kawat cocok untuk pakaian yang ringan dan tipis.
Di sisi lain, harganya lebih murah dibandingkan gantungan baju kayu, tetapi tidak tahan lama. Selain itu, gantungan baju dari kawat juga berpotensi untuk membuat baju kamu berbekas.
4. Gantungan Baju Plastik
Gantungan baju dari plastik juga mudah didapatkan dan murah meriah. Selain itu, warna dan bentuk gantungan baju ini sangat beraneka ragam. Sayangnya, gantungan baju plastik lebih mudah rusak atau patah. Jadinya, tidak cocok digunakan untuk menggantung pakaian yang berat, seperti mantel atau jaket yang terlalu tebal.
5. Gantungan Baju Besi
Gantungan baju yang terbuat dari besi biasanya punya bahan tebal. Selain itu, gantungan ini bisa kamu gunakan di dalam lemari baju, menempel pada dinding, bahkan diletakkan di sudut ruangan.
Biasanya, gantungan ini lebih cocok untuk menggantung baju yang berat, seperti mantel tanpa membuatnya melar. Sayangnya, gantungan baju dari besi membutuhkan perawatan ekstra. Bila tidak disimpan dengan baik, bahan besi juga rawan berkarat.
Itu dia jenis gantungan baju, beserta kekurangan dan kelebihannya. Ternyata, tidak semua gantungan baju bisa untuk semua jenis pakaian, ya.
Nah, jika kamu sedang mencari gantungan baju berkualitas dengan harga terjangkau, kamu bisa menemukannya hanya di Ruparupa.com.
Melalui situs belanja online satu ini, kamu tidak hanya akan menemukan gantungan baju, tetapi juga banyak perabot rumah tangga lain yang bisa kamu dapatkan dengan mudah.
Ruparupa.com adalah situs belanja online yang menyediakan berbagai macam furnitur dan perlengkapan rumah tangga terbaik dari merek ternama milik Kawan Lama Group, seperti ACE, Selma, Informa, dan masih banyak lagi. Yuk, buat lemari baju di rumah jadi lebih rapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
