Reporter: Sponsored | Editor: Evelyne Lee
Bandung – Selasa 9 April 2019 bertempat di Aula Barat dan Aula Timur Gedung Sate dilakukan acara Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penggunaan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan antara bank bjb dengan KADIN Jawa Barat. Hal ini merupakan salah satu bentuk dukungan bank bjb dalam pembangunan ekonomi di Jawa Barat untuk segala sektor termasuk di dalamnya mendukung iklim investasi yang berkembang di Wilayah Jawa Barat. Melalui jasa dan layanan Perbankan bank bjb yang terintegrasi melalui berbagai bidang dan sekto. Seperti :
- Perdagangan Dalam dan Luar Negeri
- Supply Chain Financing
- Resi Gudang (Untuk Kommoditi)
- Letter of Credit
- SKBDN (LC dalam Negeri)
- Remitansi
- Credit Commersial ( Kredit Modal Kerja,dll)
- Menerima Berbagai Pembayaran Pajak dan PNBP( Penerimaan Negara Bukan Pajak): Pembayaran surat Keterangan asal (Certificate of Origin) untuk Pengusaha yang bergerak di bidang ekspor-Impor
- Tabungan Valas
- Transaksi Valas
- Telah Bekerja sama dengan Industri Dagang Jawa Barat.
- Penerimaan Pajak Daerah Kota/ Provinsi
bank bjb telah dapat melayani pembayaran-pembayaran di tingkat pemerintah pusat yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang terhubung dengan sistem di Kementerian Keuangan Melalui MPN-G2, serta penerimaan di daerah (Penerimaan Asli Daerah) untuk Provinsi (layanan Samsat), kabupaten/kota (PBB-P2, BPHTB dan Pajak Daerah lainnya terlampir) di wilayah Jawa Barat dan Banten yang dapat memberikan kemudahan bagi para pengusaha dalam pengelolaan pembayaran Pajak.
Suartini selaku Direktur Konsumer dan Ritel bank bjb mengungkapkan, pihaknya melihat peluang dan potensi yang besar untuk mewujudkan Sinergitas Dunia Usaha Dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Jabar Juara. ”Oleh karena itu kami bersama KADIN sepakat untuk mengadakan kerjasama mengenai Penggunaan Produk, Jasa dan Layanan Perbankan di mana bank bjb akan mendukung visi dan misi KADIN Jabar melalui jasa layanan perbankan yang dimiliki untuk memperlancar proses transaksi keuangan bagi para pengusaha,” ujar Suartini.
Potensi kerjasama dalam MoU ini antara lain:
- Pembukaan rekening khususnya rekening Giro bagi para pengusaha di Jawa Barat untuk kemudahan transaksi bisnis usaha.
- Pemanfaatan layanan bjb e-tax bagi para pengusaha dalam melaksanakan kewajibannya sebagai wajib pajak.
- Kerjasama pemanfaatan fasilitas pemodalan bagi anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Barat.
- Kemudahan dalam pengelolaan Keuangan dan Kegiatan Usaha melalui layanan terintegrasi bagi pengusaha melalui produk bank bjb Cash Management Service (seperti bank bjb Payrol Service, Account Service, ATM Co-Branding, dll), bjb Digi, Bank bjb IBC (Internet Banking Corporate) yang memudahkan pengusaha dalam melakukan berbagai transaksi keuangan dan bisnis, dll;
- Layanan bjb yang mendukung semua Anggota KADIN Jawa Barat dalam mewujudkan Digital Banking yang lebih transparan, cepat dan akurat dalam berbagai transaksi bisnis dengan didukung oleh Jaringan bank bjb di seluruh pelosok Jawa Barat melalui channel bank bjb seperti; mesin Electronic Data Capture (EDC), Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bjb, fasilitas Short Message Service (SMS) Banking, Phone Banking, Internet Banking, Mobil Edukasi dan fasilitas Electronic Banking bank bjb lainnya;
- bank bjb mendukung sepenuhnya Gerakan Nasional Non Tunai, Jabar Juara melalui program Smart city.
- Dalam Skala Nasional dan Internasional bank bjb mendukung Program Pemerintah dalam mewujudkan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean), ASEAN Single Window dalam Produk-Produk Ekspor Indonesia, Perbankan ASEAN tahun 2020.
Kamar Dagang Industri Jawa Barat (KADIN Jabar) merupakan suatu organisasi wadah pembinaan, komunikasi, konsultasi dan penyalur aspirasi pengusaha Indonesia serta penyalur informasi kebijakan pemerintah kepada dunia usaha, sebagaimana tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri di wilayah Jawa Barat dengan jumlah pengurus ±97 orang dan jumlah anggota ±4000 pengusaha.
bank bjb sebagai Bank Pembangunan Daerah terbesar di Indonesia dengan total asset yang mencapai kurang lebih 120.2 T dan menjadikan bank bjb sebagai bank umum yang mampu sejajar dengan bank besar lainnya dan turut berperan sangat penting dalam pembangunan daerah di Indonesia khususnya di Jawa Barat. Dalam rangka meningkatkan Sinergitas Dunia Usaha Dalam Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Jabar Juara, KADIN Provinsi Jawa Barat siap membawa pengusaha Jawa Barat untuk siap bersaing secara global dan juga meningkatkan sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah juga bekerjasama dengan bank bjb untuk mewujudkan pembangunan ekonomi di Jawa Barat yang Juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News