Reporter: Sponsored | Editor: Areka
Sejak dibuka dan beroperasi pada 24 April 2019 lalu, Bandara Yogyakarta International Airport menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Pasalnya, keberadaan bandara baru ini memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya di beberapa kota di Jawa Tengah bagian selatan. Selain itu, pada tahap awal, Bandara Yogyakarta International Airport memang difokuskan untuk penerbangan domestik. Ini dilakukan sembari menunggu penerbangan internasional yang sedang melakukan persiapan dari masing-masing maskapai.
Bandara Yogyakarta International Airport sendiri memiliki landasan pacu sepanjang 3.2450 meter dan lebarnya mencapai 45 meter. Bahu landasan di tiap sisinya adalah 15 meter dan mampu dilandasi oleh pesawat sekelas Boeing 777-300 dan Airbus A380.
Akan dipindahkan secara bertahap
Masuknya maskapai penerbangan tanah air dan rute penerbangan domestik di Yogyakarta International Airport akan dipindahkan secara bertahap. Jika sebelumnya penerbangan dilakukan dari Bandara Internasional Adisutjipto Sleman, maka untuk beberapa bulan ke depan akan dipindahkan ke bandara baru tersebut.
Setidaknya nanti jika bandara beroperasi secara penuh, ada sekitar 65 rute penerbangan yang akan dipindahkan yang direncanakan dilakukan pada bulan Oktober 2019. Khusus untuk rute penerbangan domestik memang mendapatkan perhatian mengingat tingginya okupansi penumpang ke beberapa tujuan, terutama untuk beberapa kota di Jawa maupun luar Jawa. Misalnya saja untuk penerbangan Palangkaraya dan Samarinda, tingkat okupansinya mencapai 65%. Kemudian untuk rute dari Bandara Yogyakarta International Airport ke Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, tingkat okupansinya mencapai 50 persen.
Tiga maskapai siap melayani penerbangan domestik
Beberapa maskapai besar di tanah air menunjukkan minatnya dalam melakukan penerbangan komersial untuk rute domestik di Yogyakarta International Airport. Penerbangan domestik tersebut dimulai pada bulan April 2019 lalu. Setidaknya sudah ada tiga maskapai penerbangan besar di Indonesia yang mulai melakukan penerbangan perdana di sini. Beberapa di antaranya adalah Garuda Indonesia Group, Air Asia Indonesia, dan Lion Air.
Ketiga maskapai tersebut melayani rute penerbangan di kota besar pulau Jawa maupun luar pulau Jawa. Untuk maskapai Garuda Indonesia Group, pada awal-awal operasionalnya di Bandara Yogyakarta International Airport akan melayani rute penerbangan domestik destinasi Jakarta-Yogyakarta. Hal yang sama juga akan dilakukan oleh maskapai Air Asia yang membuka rute penerbangan Jakarta-Yogyakarta.
Sementara itu, maskapai Lion Air Group memilih untuk melakukan rute penerbangan antar pulau dari Yogyakarta. Adapun rute penerbangan maskapai berlogo kepala singa ini adalah dari Bali, Balikpapan, dan Batam. Ketiga kota ini memang menjadi kota potensial di luar Jawa untuk rute penerbangan komersial di ranah domestik saat ini.
Permudah masyarakat untuk ke Jogja
Keberadaan Bandara Yogyakarta International Airport memang memudahkan masyarakat yang ingin ke Yogyakarta dan sebaliknya ingin melakukan perjalanan ke luar kota menggunakan pesawat komersil. Hal ini bisa dilihat dari adanya peningkatan jumlah penumpang yang melalui Yogyakarta International Airport. Pada bulan Mei 2019 lalu semisalnya tercatat ada sekitar 2.935 penumpang. Kemudian, masuk di bulan Juni 2019 jumlahnya meningkat secara signifikan menjadi 27.717 penumpang.
Adanya bandara ini juga mempermudah masyarakat di kota sekitar Yogyakarta. Misalnya saja jarak bandara tersebut dekat dengan Purworejo, Banjarnegara, dan beberapa kota maupun kabupaten yang ada di bagian selatan Jawa Tengah. Faktor inilah yang membuat animo masyarakat menggunakan moda transportasi pesawat terbang komersil meningkat, terutama ketika ingin melakukan perjalanan ke kota-kota besar di Jawa dan luar Jawa.
Aplikasi travel membantu memudahkan masyarakat memilih penerbangan domestik
Kini beberapa layanan aplikasi perjalanan menawarkan kemudahan dalam pemesanan tiket penerbangan untuk rute domestik secara online. Salah satunya adalah aplikasi Traveloka yang meluncurkan fitur terbaru yakni Price Alert. Dengan adanya fitur tersebut akan semakin memudahkan Anda untuk memilih tiket pesawat untuk rute penerbangan domestik yang sesuai dengan budget.
Cara penggunaannya pun sangat mudah, Anda hanya cukup memasukkan rate harga tiket yang diinginkan. Misalnya untuk penerbangan dari dan ke Yogyakarta. Setelah Anda memasukkan rate harganya, Anda akan mendapatkan pesan notifikasi jika tiket pesawat yang Anda inginkan sudah tersedia. Langkah selanjutnya, Anda tinggal melakukan pemesanan di aplikasi Traveloka tersebut dan melakukan transaksi pembayaran sesuai yang tertera. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa klik di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News