kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi Penerus Redmi Note 7, Inilah Perbandingan Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro


Rabu, 17 Februari 2021 / 09:00 WIB
Jadi Penerus Redmi Note 7, Inilah Perbandingan Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Di masa kini, smartphone menjadi salah satu gadget wajib untuk dimiliki setiap orang. Bahkan, keberadaan smartphone pun tidak pernah lepas dari aktivitas sehari-hari buat semua orang ketika menjalani aktivitas. Fungsi smartphone kini juga tidak hanya sekadar menjadi alat komunikasi saja, melainkan untuk menunjang mobilitas para penggunanya.

Karena kebutuhannya yang menjadi semakin penting, brand smartphone terus meningkat setiap tahun. Salah satu brand smartphone yang menjadi andalan banyak orang di seluruh Dunia, termasuk di Indonesia karena produknya yang inovatif serta harga kompetitif adalah Xiaomi.

Produsen smartphone asal China ini dikenal karena kemampuannya memproduksi smartphone dalam berbagai segmen sekaligus, mulai dari entry-level hingga flagship. Adapun, salah satu produk Xiaomi yang mendapat sambutan positif bagi pecinta gadget di Indonesia adalah smartphone Redmi Note 8 Series yang terdiri dari Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro.

Sebagai informasi, Xiaomi didirikan oleh Lei Jun dan 6 orang rekannya di bulan April 2010. Asal usul nama Xiaomi sendiri berasal dari Bahasa Mandarin yaitu millet, yang artinya tumbuhan sekoi. 

Lei Jun sebagai pendiri sekaligus CEO Xiaomi menjelaskan arti Xiaomi punya maksud yang lebih mendalam dari sekadar millet. Lei Jun menghubungkan kata “Xiao” sebagai bagian dari konsep Buddha yang punya arti “sebiji nasi Buddha besarnya seperti gunung”. 

Hal ini melambangkan bahwa Xiaomi dimulai dari hal-hal kecil dan bukan dimaksudkan sebagai usaha yang dijalankan untuk sekadar bertahan. 

Sedangkan, kata “Mi” merupakan sinonim dari ponsel internet yang bisa dimaksudkan sebagai misi yang tidak mungkin terselesaikan. Hal ini mengarah rintangan-rintangan yang dihadapi oleh Lei Jun beserta 6 orang rekannya saat mulai mendirikan perusahaan Xiaomi. 

Pada tanggal 16 Agustus 2010, Xiaomi secara resmi meluncurkan smartphone Android pertama berbasis OS MIUI. Di bulan Agustus 2011, smartphone Xiaomi Mi 1 resmi diluncurkan. Smartphone ini dilengkapi dengan OS Xiaomi MIUI yang berasal dari Android dan menyerupai TouchWich Samsung dan Apple iOS. Selain itu, smartphone ini juga tetap dilengkapi OS Android.

Setelahnya, di tanggal 24 September 2013, Xiaomi meluncurkan dan berhasil menjual smartphone Xiaomi Mi 2 lebih dari 10 juta unit dalam kurun waktu 11 bulan. Smartphone Xiaomi Mi 2 sendiri dijual juga dijual ke Australia, Eropa, Selandia Baru, Inggris, dan Amerika Serikat. 

Pada bulan Oktober 2013, Xiaomi menjadi brand smartphone kelima yang paling banyak dipakai di Tiongkok. Total penjualan Xiaomi sendiri di tahun itu tercatat mencapai 18,7 juta unit smartphone. 

Peningkatan penjualan yang sangat pesat itu akhirnya menjadikan Xiaomi sebagai produsen smartphone terbesar di Dunia nomor lima pada tahun 2017. Xiaomi juga memperluas jangkauan pasarnya untuk konsumen elektronik dengan membuat perangkat smart home ecosystem (IoT). 

Saat ini, Xiaomi mempunyai lebih dari 15.000 karyawan di Tiongkok, India, Malaysia, Singapura dan meluas ke negara lain seperti Indonesia, Filipina serta Afrika Selatan. Xiaomi juga menjadi start-up teknologi paling bernilai karena punya aset lebih dari US$46 miliar.

Hingga sekarang, Xiaomi pun tetap dikenal sebagai produsen smartphone asal Tiongkok yang membuat gadget murah dengan spesifikasi tinggi. Meski terus bermunculan kompetitor baru setiap tahun, Xiaomi terbukti masih bertahan kuat di pasar Indonesia.

Perlu kamu tahu, merek Xiaomi saat ini menempati posisi ketiga dalam daftar ‘Top 5 brand smartphone’ di Indonesia. Berdasarkan data IDC, berturut-turut peringkat brand smartphone di Indonesia pada kuartal 3 2020 (Q3 2019; Juli-September 2019). Brand-brand smartphone di data IDC adalah Vivo (24,1 persen), OPPO (21,7 persen), Xiaomi (18,1 persen), Samsung (17,3 persen), dan Realme (14,5 persen).

Hasil ini jelas meningkat cukup pesat. Pasalnya, pada kuartal yang sama di tahun 2019 lalu, Xiaomi hanya menempati posisi kelima. Berdasarkan data IDC di tahun lalu, berturut-turut peringkat brand smartphone di Indonesia pada kuartal 3 2019 (Q3 2019; Juli-September 2019). Brand-brand smartphone di data IDC adalah OPPO (26,2 persen), Vivo (22,8 persen), Samsung (19,4 persen), Realme (12,6 persen), dan Xiaomi (12,5 persen).

Hal ini jelas menunjukkan komitmen Xiaomi dalam menghadirkan inovasi terbaik pada tiap produk yang diluncurkan termasuk pada saat merilis dua smartphone Redmi Note 8 Series. Kedua smartphone ini disebut-sebut sebagai penerus Redmi Note 7 yang dirilis di Indonesia pada awal tahun 2019 lalu.

Sebagai informasi, smartphone Redmi Note 8 Pro dan “saudaranya” yaitu Redmi Note 8 dirilis di tahun 2019, sama dengan Redmi Note 7. Bedanya, kedua smartphone ini diluncurkan pada bulan Oktober di tahun 2019 lalu. Xiaomi sendiri mengklaim bahwa kedua produknya ini merupakan smartphone dengan kamera utama beresolusi 64 megapiksel pertama yang meluncur di Tanah Air.

“Xiaomi bekerja keras untuk menghadirkan fitur tercanggih, smartphone berkamera 64 megapiksel pertama. Kami bangga membawa Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro ke Indonesia," Ujar Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse ketika itu di acara peluncurannya.

Jika dilihat, tampilan depan smartphone Redmi Note 8 dan Note 8 Pro memang mirip. Meski begitu, kedua smartphone ini sebenarnya mengusung spesifikasi yang berbeda. Lantas, apa saja ya perbedaan dari kedua smartphone Redmi Note 8 Series ini? Berikut penjelasannya!

1. Spesifikasi Layar yang Berbeda

Smartphone Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro diketahui memiliki spesifikasi layar yang berbeda. Kedua smartphone Redmi Note 8 Series ini sebenarnya sama-sama menawarkan layar IPS LCD 1080 x 2340 piksel. Hanya saja, kedua smartphone Redmi Note 8 Series ini tidak memiliki dimensi layar yang sama.

Smartphone Redmi Note 8 hadir dengan layar 6,3 inci dengan kerapatan layar 409 ppi. Sedangkan smartphone Redmi Note 8 Pro hadir dengan layar 6,53 inci dengan kerapatan layar 395 ppi. Yang menarik, layar smartphone Redmi Note 8 Pro sudah dilindungi dengan Corning Gorilla Glass 5 yang tentunya membuat layarnya lebih kokoh jika dibandingkan smartphone Redmi Note 8.

2. Desain Bodi yang Berbeda

Smartphone Redmi Note 8 dibekali dengan dimensi 158.3 x 75.3 x 8.4 mm dengan bobot 190 gram. Bodi smartphone Redmi Note 8 ini menggunakan plastik tetapi bagian depannya sudah dilindungi dengan pelindung kaca.

Sedangkan smartphone Redmi Note 8 Pro sendiri hadir menawarkan dimensi 161.3 x 76.4 x 8.8 mm dengan bobot 199 gram. Smartphone Redmi Note 8 Pro sendiri dibalut dengan bodi Corning Gorilla Glass 5 baik bagian depan maupun bagian belakang.

Bentuk desain smartphone Redmi Note 8 Series ini sebenarnya cenderung mirip. Keduanya hadir dengan sudut membulat, notch kecil di layar, serta kehadiran empat kamera di bagian belakang. Hanya saja, posisi empat kamera di belakang berbeda.

Smartphone Redmi Note 8 memiliki empat kamera belakang vertikal yang ada di bagian kiri atas sementara Redmi Note 8 Pro memiliki empat kamera belakang vertikal yang ada di tengah atas.

3. Spesifikasi Chipset yang Berbeda

Smartphone Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro dibekali dengan chipset yang berbeda. Smartphone Redmi Note 8 hadir dengan chipset dari Qualcomm Snapdragon yakni Snapdragon 665 yang diproses dengan fabrikasi 11 nm.

Di dalam Snapdragon 665, tersemat prosesor octa-core yang terdiri dari empat core Kryo 260 Gold berkecepatan 2.0 GHz dan empat core Kryo 260 Silver berkecepatan 1.8 GHz. Chipset ini dilengkapi dengan Adreno 610.

Sedangkan smartphone Redmi Note 8 Pro hadir dengan chipset dari Mediatek yang diklaim sebagai chipset khusus untuk main gim, Mediatek Helio G90T. Di dalam chipset ini tersemat prosesor octa core Cortex-A76 dan Cortex-A55. UNtuk pengolah grafisnya, chipset ini memiliki grafis Mali-G76MC4.

Sementara dari segi RAM dan media penyimpanan, smartphone Redmi Note 8 Pro dan Redmi Note 8 juga punya beberapa perbedaan. Redmi Note 8 punya pilihan RAM dan media penyimpanan berikut ini:

  • RAM 3 GB, penyimpanan 32 GB
  • RAM 4 GB, penyimpanan 64 GB
  • RAM 6 GB, penyimpanan 128 GB

Sementara itu, smartphone Redmi Note 8 Pro punya pilihan penyimpanan berikut ini:

  • RAM 6 GB, penyimpanan 64 GB
  • RAM 6 GB, penyimpanan 128 GB

4. Aspek Kamera yang Berbeda

Smartphone Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro datang menawarkan empat kamera belakang. Hanya saja, ukuran sensor kamera kedua smartphone Redmi Note 8 Series ini berbeda meskipun sama-sama menawarkan empat kamera belakang. Lantas, bagaimana spesifikasi kamera belakang kedua smartphone Redmi Note 8 Series ini?

Smartphone Redmi Note 8 datang dengan kamera utama 48 MP dengan bukaan f/1.8 yang sudah mendukung PDAF. Kamera kedua adalah kamera ultrawide 8 MP dengan bukaan f/2.2 dan memiliki focal length 13mm. Kamera ketiga adalah kamera khusus makro dengan ukuran sensor 2 MP dan bukaan f/2.4. Kamera terakhir adalah kamera untuk efek bokeh dengan ukuran sensor yang serupa dengan kamera makro.

Kamera pada smartphone Redmi Note 8 sendiri sudah mendukung LED-Flash, HDR, dan panorama. Kameranya juga sudah mendukung rekaman video 4K dan ada fitur gyro-EIS. Fitur serupa juga tersemat di kamera smartphone Redmi Note 8 Pro. Hanya saja, smartphone Redmi Note 8 Pro sudah mendukung dual LED-Flash.

Adapun, sektor kamera pada smartphone Redmi Note 8 Pro juga hampir serupa. Pembedanya hanya di kamera utama. Kamera utama pada smartphone Redmi Note 8 Pro hadir dengan ukuran sensor 64 MP dengan bukaan f/1.8. Selebihnya, ketiga kameranya memiliki lensa dan ukuran yang serupa dengan smartphone Redmi Note 8.

Pembeda lain tersemat di kamera depan. Smartphone Redmi Note 8 menawarkan kamera depan 13 MP dengan bukaan f/2.0. Kameranya sudah mendukung HDR dan panorama serta kemampuan merekam video Full HD. Sementara kamera depan smartphone Redmi Note 8 Pro hadir dengan ukuran sensor 20 MP dengan bukaan bukaan f/2.0.

5. Kapasitas Baterai yang Berbeda

Smartphone Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro memiliki perbedaan di sektor baterai. Smartphone Redmi Note 8 memiliki baterai 4.000 mAh dengan teknologi fast battery charging 18W. Sementara smartphone Redmi Note 8 Pro hadir dengan baterai berkapasitas besar yakni 4.500 mAh.

Baterai pada smartphone Redmi Note 8 Pro juga sudah dibekali teknologi fast battery charging 18W Quick Charge 4+ yang jelas lebih baik dibandingkan teknologi pengisian baterai biasa Redmi Note 8.

Selain soal baterai, NFC juga jadi pembeda di antara kedua smartphone Redmi Note 8 series ini. Smartphone Redmi Note 8 tidak mendukung NFC sementara Redmi Note 8 Pro sudah mendukung NFC. Artinya, smartphone Redmi Note 8 Pro punya value yang lebih baik.

Itulah pembahasan seputar perbedaan Redmi Note 8 Pro dan Redmi Note 8. Jadi, kamu tertarik membeli yang mana?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×