Reporter: Tim KONTAN | Editor: Indah Sulistyorini
KONTAN.CO.ID - POS atau point of sales merupakan sebuah sistem yang memadukan antara perangkat lunak dan hardware mesin kasir, untuk digunakan membantu proses transaksi penjualan. Karena sangat membantu dalam bisnis, kini banyak pelaku usaha yang menggunakannya. Jika anda tertarik, kenali macam macam POS kasir yang berupa perangkat keras dan perlu disiapkan berikut ini.
Perangkat Keras Sistem POS
1. Mesin Kasir Cash Drawer
Mesin kasir cash drawer merupakan peralatan elektronik yang dapat menunjang kinerja kasir. Jika dilihat dari bentuknya, anda pasti tidak asing lagi dengan mesin kasir cash drawer. Pasalnya mesin tersebut biasa digunakan di minimarket, supermarket, dan lain sebagainya. Dimana fungsi dari alat tersebut yaitu untuk memudahkan dalam melakukan transaksi.
Mesin kasir cash drawer dapat digunakan untuk menyimpan uang tunai dan memisahkannya sesuai nominal. Selain itu, mesin juga bisa membantu mengurangi risiko kesalahan dalam menghitung barang belanjaan pembeli. Sehingga baik pada sistem POS maupun kasir konvensional, mesin kasir cash drawer adalah alat yang begitu penting.
Pada macam macam POS kasir sendiri, cash drawer yang digunakan adalah versi yang lebih canggih. Penggunaannya memang secara offline, namun sistemnya sudah berbasis komputer. Nantinya aplikasi point of sales yang sudah terintegrasi dengan komputer akan menyimpan daftar inventaris, catatan sales, informasi pembeli, sampai membaca purchasing behavior dari pembeli.
2. Hardware Printer
Untuk mencetak bukti transaksi, anda membutuhkan hardware printer. Perangkat keras tersebut digunakan untuk memberi tanda terima kepada konsumen dalam bentuk cetak. Adanya tanda terima ini memungkinkan pelanggan untuk mengetahui detail belanjaan mereka, hingga melakukan komplain apabila ada yang tidak sesuai.
Dalam hal ini, terdapat dua jenis printer yang umum digunakan untuk mencetak struk pembayaran yaitu dot matrix dan printer thermal. Kedua printer POS tersebut dapat terintegrasi dengan aplikasi penjualan yang ada pada komputer, laptop, tablet, ataupun smartphone Android.
Meski keduanya dapat melakukan fungsi yang serupa, namun macam macam POS kasir berupa perangkat printer ini tentu memiliki perbedaan. Dari segi teknologi, perbedaannya cukup mencolok. Karena pada printer thermal tidak menggunakan tinta, melainkan elemen thermal yang diaplikasikan ke kertas khusus. Sementara dot matrix masih menggunakan teknologi yang mirip dengan mesin ketik.
Sehingga kualitas hasil cetaknya pun berbeda, dimana printer thermal terlihat lebih solid karena bisa memanaskan kertas secara merata. Sementara hasil cetak pada printer dot matrix terlihat sedikit lebih buram. Meskipun begitu, harga printer dot matrix yang lebih terjangkau membuatnya kerap dipilih.
3. Touchscreen Monitor atau Tablet
Sistem point of sales yang jauh lebih modern dibandingkan mesin kasir konvensional, membuat peran komputer saat ini sudah dapat digantikan dengan tablet atau touchscreen monitor. Sehingga membuat penggunaannya lebih ringkas, ringan, sekaligus hemat tempat. Sedangkan fungsinya sendiri kurang lebih hampir sama dengan komputer pada mesin kasir konvensional.
Itulah kenapa tablet dengan desain ramah pengguna yang tidak membutuhkan biaya terlalu besar ini dinilai sangat ideal untuk bisnis kecil yang mempunyai anggaran terbatas. Terlebih tablet berbasis Android tersebut dapat terhubung ke internet, dan memungkinkan anda mengakses data secara real time dari mana saja dan kapan saja.
Itu berarti, tablet yang diintegrasikan dengan sistem POS juga memungkinkan anda untuk menerima pemesanan online. Dimana transaksi secara online belakangan memang tengah marak dilakukan. Contohnya pada bisnis restoran, waiter bisa dengan cepat menerima pesanan pelanggan yang dilakukan secara online dan segera memberikannya pada staf dapur untuk diproses.
4. Credit Card Terminal
Macam macam POS kasir berupa perangkat keras lainnya yaitu credit card terminal. Fungsinya yaitu sebagai wadah bagi pelanggan yang ingin melakukan transaksi dengan metode pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit. Karena di era globalisasi ini, metode pembayaran dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Tidak hanya secara tunai, masyarakat lebih menyukai hal yang praktis seperti membayar menggunakan kartu. Jadi dengan menghadirkan credit card terminal yang juga terintegrasi pada sistem POS. Maka pencatatan transaksi pelanggan dengan metode pembayaran menggunakan kartu seperti ini akan jauh lebih mudah.
5. Barcode Scanner
Adanya barcode scanner bisa sangat meningkatkan integrasi transaksi sistem POS. Itu karena jika petugas kasir perlu menginput kode SKU untuk setiap transaksi, maka bisa muncul peluang human error. Namun adanya barcode scanner akan membuat proses tersebut menjadi lebih mudah.
Dimana sistem POS yang baik tentunya harus mampu secara otomatis mencetak label barcode untuk setiap item. Dengan macam macam POS kasir ini, maka proses pembayaran akan menjadi lebih sederhana. Karyawan pun bisa lebih mudah memeriksa barang barang hanya dengan melalui pemindai stasioner.
Itu dia beberapa perangkat keras atau hardware yang terintegrasi dengan aplikasi kasir atau POS. Tentunya supaya penggunaannya maksimal diperlukan sistem POS yang baik. Contohnya seperti Olsera, yang terintegrasi dengan baik dan dapat digunakan offline maupun online. Untuk info lebih lanjut mengenai fitur fitur dari Olsera bisa dilihat langsung dengan mengunjungi situs olsera.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
