kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kinerja dan Inovasi Keuangan Jasa Raharja di Era Digital


Senin, 09 September 2019 / 17:37 WIB
Kinerja dan Inovasi Keuangan Jasa Raharja di Era Digital

Reporter: Sponsored | Editor: Indah Sulistyorini

Jasa Raharja merupakan Badan Usaha Milik Negara yang diamanahkan untuk menyelenggarakan Perlindungan Dasar sesuai dengan UU Nomor 33 Tahun 1964 Tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang dan UU Nomor 34 Tahun 1964 Tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Tugas pokok Jasa Raharja adalah menyerahkan Santunan bagi Korban Kecelakaan alat angkutan umum Darat, Laut dan Udara dan korban kecelakaan lalu lintas jalan sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dasar. Di era digital saat ini menjadi sebuah peluang dan tantangan bagi Jasa Raharja untuk selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan upaya tersebut harus didukung dengan upaya sosialisasi serta publikasi kepada masyarakat sehingga Jasa Raharja semakin terasa eksistensinya.

Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland menyampaikan bahwa dalam memberikan pelayanan santunan kepada korban/ahli waris korban yang tertimpa musibah kecelakaan senantiasa mengedepankan kemudahan bagi korban/ahli waris korban dalam menerima dana santunan. Guna meningkatkan kinerja penyerahan santunan salah satunya adalah transformasi proses pembayaran santunan secara digital melalui Cash Management System (CMS) BRI untuk proses transfer ke seluruh rekening Bank pihak penerima santunan, hal ini tentunya sangat memudahkan pihak korban maupun ahli waris korban dalam menerima santunan, khususnya santunan meninggal dunia. Sedangkan bagi korban kecelakaan yang mengalami luka-luka saat ini melalui proses overbooking ke rekening rumah sakit dengan sebelumnya diterbitkan surat jaminan dari Jasa Raharja atas biaya perawatan korban sampai dengan batas maksimal biaya perawatan yang berlaku.

Transformasi di bidang keuangan tidak hanya dirasakan oleh Korban/Ahli Waris korban, namun juga oleh para Perusahaan Otobus yang hendak melakukan pembayaran Iuran Wajib/Premi, khususnya IWKBU dimana saat ini proses pembayaran IWKBU dapat dilakukan melalui aplikasi JRku yang terkoneksi dengan BRI virtual account sehingga memudahkan bagi Perusahaan Otobus dalam pembayaran IWKBU.

Selain itu, transformasi juga dilakukan di internal perusahaan seperti penggunaan Cash Card BRI untuk transaksi ke masing masing unit kerja dengan tujuan mengurangi transaksi tunai dan mencegah terjadinya fraud, serta kemudahan dalam pembayaran kepada vendor/supplier perusahaan melalui CMS BNI dan Bank Mandiri yang diharapkan kedepannya akan bertambah jumlah bank yang bekerja sama untuk peningkatan pelayanan tersebut. Guna mendukung Program Kementerian BUMN dengan menggiatkan penggunaan aplikasi LinkAja sebagai tuan rumah di negeri sendiri, maka digunakan transaksi sebagian benefit karyawan melalui aplikasi tersebut.

Sepanjang tahun 2019, kinerja perusahaan cukup baik ditengah ketidakpastian lingkungan ekonomi global dan domestik dimana kinerja perusahaan tercermin dari Yield On Investment s.d. Juli 2019 mencapai 4,83% jauh diatas rata rata industri yang berarti dikelola secara baik dengan memperhatikan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan prudent, serta Rasio Kecukupan Investasi (RKI) mencapai 474,35% dimana perusahaan sanggup membayar semua santunan secara penuh. Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 71/POJK.05/2016 tentang kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan perusahaan reasuransi, PT Jasa Raharja (Persero) mencapai 605,10% jauh diatas minimal yang ditetapkan OJK. Sedangkan dari sisi likuiditas, perusahaan masih likuid yang mencapai 331,59% dengan demikian perusahaan mampu untuk membayar semua kewajiban jangka pendek tanpa terkecuali. Untuk laba perusahaan s.d. Juli 2019 mencapai Rp.915 milyar sehingga Return on Equity Perusahaan mencapai 8,85% dan Return on Assets mencapai 8,02% dan pada tahun 2019 PT Jasa Raharja (Persero) mendapatkan peringkat “AAA” stable outlook dari lembaga pemeringkat Pefindo sebagai hasil atas kinerja perusahaan tahun 2018.

Pada tahun yang sama, Jasa Raharja telah memberikan kontribusi kepada negara dan masyarakat yang tercermin dari deviden yang disetorkan pada tahun 2019 sebesar Rp.891 Milyar, santunan ke masyarakat s.d. Juli 2019 sebesar Rp.1,47 Trilyun, serta Rp.289 Milyar pajak yang telah dibayarkan kepada DJP.

Dalam mendukung program PKBL, Jasa Raharja mempersiapkan beberapa Program Unggulan Bina Lingkungan (BL) agar dalam penyalurannya tepat sasaran dan memberikan dampak positif dan konkret bagi masyarakat, antara lain :

  1. Traffic Hero yang merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan untuk mendukung terwujudnya keselamatan berkendara/lalu lintas melalui pemberian apresiasi kepada individu maupun kelompok/komunitas atas inisiatif yang telah dilakukan kepada masyarakat luas terkait dengan keselamatan berkendara dan ketertiban lalu lintas jalan serta kontribusinya dalam penurunan angka kecelakaan
  2. Pendidikan Transportasi yakni program pendidikan melalui penyadaran publik yang melibatkan mitra kerja terkait dan lintas lembaga akan pentingnya keselamatan berkendara dan tertib berlalu lintas.
  3. Investasi Sosial adalah program perusahaan dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia baik jasmani maupun rohani.

Sampai dengan Juli 2019 total penyaluran dana Bina Lingkungan adalah sebesar Rp.15 Milyar. Sedangkan untuk penyaluran Program Kemitraan, Jasa Raharja telah bekerja sama dengan PNM sebesar Rp.67 Milyar dan sebesar Rp.30 Milyar dengan PT.Bahana Artha Ventura dengan tujuan penyaluran program kemitraan tepat sasaran dan dilaksanakan oleh badan yang lebih berpengalaman.

Dalam mendukung Program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN) tahun ini, PT Jasa Raharja (Persero) mendapat amanah untuk menjadi penanggung jawab kegiatan (PIC), bersinergi dengan PT Danareksa (Persero) dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero) sebagai Co PIC, di provinsi Kalimantan Selatan dengan tema “Bersama Membangun di Negeri Banua”, dimana terdapat sejumlah program yang dilaksanakan, antara lain :

a. Siswa Mengenal Nusantara (SMN)

b. Upacara HUT RI ke-74

c. Penyerahan Bantuan Bina Lingkungan (BL)

d. Jalan Sehat 5 Kilometer.

Kegiatan BUMN Hadir untuk Negeri bertujuan untuk menciptakan kondisi dan mendorong agar BUMN di Indonesia dapat memberikan sumbangan yang terbaik bagi negeri dan rakyat Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×