kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Memilih Produk Asuransi Terbaik bagi Anda yang Masih Single atau Berkeluarga


Senin, 27 September 2021 / 17:10 WIB
Tips Memilih Produk Asuransi Terbaik bagi Anda yang Masih Single atau Berkeluarga
ILUSTRASI. Kontan - Cermati Seremonia Online

Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Asuransi banyak dipahami sebagai salah satu produk keuangan yang wajib masuk ke dalam pos pengeluaran setiap orang. Asuransi juga bisa dibilang sebagai investasi yang krusial terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.

Kondisi kesehatan yang kian terancam dan serangan penyakit yang bisa saja datang sewaktu-waktu membuat masyarakat semakin paham akan pentingnya proteksi dari asuransi. Tidak hanya memberi perlindungan pada keuangan dan kesehatan, asuransi juga mampu memberikan jaminan hidup yang lebih tenang.

Jika dirasa masih memerlukan proteksi tambahan, nasabah asuransi juga bisa mengajukan perlindungan tambahan dari kejadian maupun penyakit yang tidak terduga, seperti, penyakit komorbid, kecelakaan, bencana alam, dan lain sebagainya. Tentunya, perlindungan asuransi yang dibutuhkan oleh masing-masing orang berbeda.

Khususnya bagi orang yang berstatus single atau belum berkeluarga dengan mereka yang sudah memiliki tanggung jawab lebih pasti kebutuhan akan asuransinya berbeda.

Pemilihan asuransi memang sering kali menjadi dilema bagi kebanyakan orang. Oleh karena itu, sebagai bahan pertimbangan, simak perbedaan kebutuhan asuransi bagi pria atau wanita single dengan yang sudah berkeluarga berikut ini.

1. Kebutuhan Asuransi bagi Pria/Wanita Single

Bagi Anda yang masih belum berkeluarga alias single, memilih asuransi cenderung lebih mudah untuk dilakukan. Alasannya karena Anda hanya perlu memilih dari sekian banyak daftar asuransi kesehatan atau jiwa dengan tawaran perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan sendiri. Berbeda dengan orang yang telah berkeluarga karena harus juga memikirkan kebutuhan perlindungan dari anggota keluarga yang lainnya secara sekaligus.

Bagi pria atau wanita yang belum berkeluarga, produk asuransi dasar yang penting untuk dimiliki dan dilengkapi adalah asuransi kesehatan. Wajar saja jika asuransi kesehatan wajib dipunyai oleh semua orang karena manusia tidak akan pernah bisa luput dari risiko terserang penyakit atau mengalami kecelakaan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Walaupun sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga kesehatan dengan rutin berolahraga dan menjaga asupan makanan, risiko serangan penyakit tidak akan pernah bisa sepenuhnya dihilangkan. Karenanya, asuransi kesehatan menjadi produk asuransi yang harus dimiliki oleh semua orang.

Saat memilih asuransi kesehatan, pertimbangkan penyakit yang mungkin tengah Anda derita atau berisiko untuk terpapar. Sesuaikan pula produk asuransi dengan kebutuhan serta kondisi keuangan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan bahwa manfaat asuransi kesehatan bisa didapatkan secara optimal, dan tidak sampai menjadi beban tersendiri bagi keuangan maupun tabungan.

Meskipun terlindungi oleh layanan BPJS Kesehatan, untuk orang-orang yang tinggal di tengah kota risiko terpapar penyakit serius dan menahun tergolong tinggi akibat kondisi lingkungan yang kurang memadai. Jika memang ada peluang untuk terkena penyakit kritis, tidak ada salahnya untuk memasang perlindungan tambahan dari produk asuransi kesehatan untuk menyiasati risiko penyakit tersebut.

2. Kebutuhan Asuransi bagi yang Sudah Berkeluarga

Sementara bagi Anda yang telah menikah dan memiliki keluarga sendiri, selain harus menyiapkan asuransi kesehatan, asuransi jiwa menjadi produk perlindungan yang wajib dimiliki. Khususnya bagi yang bertugas sebagai tulang punggung keluarga dan telah memiliki anak, asuransi jiwa menjadi produk keuangan yang tidak boleh diganggu gugat kepemilikannya. 

Dengan adanya asuransi jiwa, Anda mampu menjamin keberlangsungan hidup keluarga saat terjadi musibah atas diri Anda, sebagai contoh mengidap penyakit yang menghambat aktivitas pekerjaan hingga meninggal dunia. Saat terjadi hal tersebut, pihak asuransi jiwa akan memberikan uang pertanggungan kepada pihak ahli waris sesuai yang tercantum pada polis. Dengan demikian, keluarga akan tetap mempunyai dana simpanan untuk terus melanjutkan hidup meski sudah tidak mendapatkan nafkah dari Anda.

3. Tips Mengalokasikan Keuangan untuk Asuransi

Setelah memahami produk asuransi apa yang harus dimiliki di saat status masih single atau berkeluarga, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara menyisihkan dana untuk membayar preminya. Idealnya, alokasi pengeluaran untuk asuransi adalah sekitar 8 sampai 10 persen dari penghasilan bulanan.

Dalam catatan, keuangan harus sudah lebih terjamin keamanannya dengan memiliki dana darurat yang jumlahnya cukup untuk bertahan hidup selama 6 hingga 12 bulan ke depan. Dengan kata lain, asuransi adalah produk keuangan yang perlu dimiliki apabila dana darurat sudah tercukupi, atau dipenuhi di waktu yang bersamaan.

Ketahui Kebutuhan dan Kemampuan Finansial agar Bisa Memilih Asuransi yang Paling Tepat

Tergantung dari status seseorang dan tanggungan yang dimilikinya, pemilihan produk asuransi apa yang diperlukan tak jarang membuat dilema. Utamanya, cari tahu dulu jenis perlindungan seperti apa yang dibutuhkan dan seberapa jauh kemampuan finansial dalam melunasi preminya. Dengan mempertimbangkan kedua hal tersebut, memilih produk asuransi yang terbaik akan jauh lebih mudah untuk dilakukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×