kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tips Memulai Usaha dari Nol Sampai Sukses


Selasa, 13 November 2018 / 10:45 WIB
Tips Memulai Usaha dari Nol Sampai Sukses

Sumber: Commercial Content | Editor: Areka

Deskripsi: Memulai usaha dari nol sampai pada akhirnya meraih kesuksesan tentu bukan menjadi perkara mudah. Namun, bukan berarti itu tidak mungkin dilakukan, karena sukses berbisnis juga bisa dicapai dengan menerapkan tips berikut ini.

Mencapai kesuksesan. Inilah tujuan utama yang dicari oleh semua pengusaha yang memulai usaha dari titik paling bawah alias titik nol. Namun, mencapai kesuksesan dalam berbisnis tidak pernah menjadi hal yang mudah dilakukan. Perlu adanya motivasi yang sangat kuat di dalam diri, selalu berusaha konsisten, pantang menyerah, dan selalu membuka wawasan terhadap segala hal baru.

Meski tidak mudah, bukan berarti kesuksesan dalam berbisnis dari nol tidak bisa didapatkan. Kesuksesan adalah hak setiap orang, bergantung bagaimana masing-masing pribadi menciptakannya. Beberapa tips berikut mungkin bisa membantu Anda untuk mewujudkan kesuksesan dalam menjalankan bisnis:

1.Temukan, Sesuaikan, dan Tuangkan Keinginan Anda Menjadi Sebuah Bisnis

Banyak pengusaha yang telah sukses mengatakan bahwa ide yang membawa mereka pada kesuksesan berasal dari masalah yang mereka temui. Adanya masalah tentu akan memunculkan solusi, dan solusi inilah objek bisnis yang dikembangkan.

Anda pun perlu jeli dan peka terhadap peluang yang ada. Tak perlu jauh mencari, coba awali dari keadaan di sekeliling. Perhatikan hal sekecil apapun, segala perubahan dan pergeseran yang terjadi pada tetangga atau rekan kerja. Dari sini, Anda bisa menemukan solusi dan mengembangkannya menjadi sebuah bisnis.

2.Kenali Potensi Target Pasar

Tahap selanjutnya adalah mengenali potensi dari target pasar atau sasaran yang akan Anda tuju. Dari ide bisnis, poin ini sangat penting, karena tanpa adanya pasar, maka produk yang Anda tawarkan tidak akan laku di pasaran.

Setelah mengetahui dengan pasti siapa pasar yang akan dituju, selanjutnya Anda harus mempelajari potensi target tersebut. Jika memungkinkan, lakukan survei dan pengambilan data melalui kuisioner. Cari tahu bagaimana latar belakang dan kondisi target pasar, berikut apa yang menjadi keinginan mereka yang berkaitan dengan produk Anda.

3.Kenali dan Pelajari Pesaing

Kesuksesan dalam mempertahankan bisnis yang telah lama dijalani bukan hanya dari ide dan sasaran yang tepat, melainkan juga dari kemampuan pengusaha dalam mengenali pesaing dengan sangat baik. Pasalnya, bukan tidak mungkin ide yang Anda miliki juga pernah singgah di benak orang lain, atau bahkan sudah terealisasi di dunia bisnis.

Dengan mengenali dan mempelajari pesaing, Anda akan memiliki gambaran lebih rinci mengenai produk yang akan diluncurkan nantinya. Selama konsumen masih menjadi raja, produk Anda akan selalu dibandingkan dengan pesaing, dan inilah yang harus Anda cermati sebelum merilis produk.

4.Menyusun Rencana Bisnis

Setelah menemukan ide, mengetahui target pasar, dan mengenali pesaing, tips memulai usaha berikutnya adalah memulai menyusun rencana bisnis. Tentunya, rencana bisnis yang Anda susun berbekal dengan segala data yang Anda peroleh, baik mengenai latar belakang masalah, munculnya solusi, data target pasar, dan pesaing.

Jangan lupa juga untuk turut menuliskan apa yang menjadi tujuan, visi, dan misi Anda ketika ingin melakukan usaha atau bisnis tersebut. Susunan rencana bisnis yang lengkap juga akan membantu Anda untuk mendapatkan pinjaman modal lebih mudah dan menarik sebanyak mungkin investor.

5.Ciptakan Keunikan dalam Bisnis

Hal yang tak kalah pentingnya dalam memulai bisnis adalah keunikan. Semua produk, baik barang maupun jasa tentu memiliki ciri khas masing-masing, meski jenisnya sama. Keunikan inilah yang membuat produk Anda lebih dikenal oleh konsumen, karena menjadi pembeda dari produk pesaing.

Tanpa adanya kelebihan atau keunikan, produk Anda tentu akan terlihat sama saja dengan produk sejenis yang berjejer rapi di rak swalayan. Contohnya, Anda bisa menampilkan sisi unik dari kemasannya yang berupa barang daur ulang atau bisa digunakan kembali sebagai barang tepat guna.

6.Evaluasi Setiap Saat

Terakhir, lakukan evaluasi. Perlu diperhatikan, evaluasi bukan hanya dilakukan ketika terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian. Sebaiknya, lakukan evaluasi mingguan atau bulanan untuk mengetahui dengan pasti bagaimana progres dan perkembangan usaha yang Anda jalankan.

Melalui evaluasi, Anda akan lebih mengetahui kekurangan apa yang dimiliki produk, bagaimana pendapat konsumen, saran dan kritik mereka, kesalahan apa yang perlu diperbaiki, juga apa saja yang telah dinilai bagus dan perlu dipertahankan, jika memungkinkan ditingkatkan.

Ternyata, memulai usaha dari nol dan mencapai kesuksesan tidak sulit dilakukan. Hanya perlu tekad yang kuat dan kemauan serta tidak mudah putus asa. Pasang surut itu pasti, tetapi bukan berarti Anda lantas menyerah dalam satu kali kegagalan. Terus berusaha itu kunci utamanya. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

×