kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tujuan Ilmu Pengetahuan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Ekonomi


Rabu, 13 Maret 2019 / 11:47 WIB
Tujuan Ilmu Pengetahuan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup dan Ekonomi

Reporter: Sponsored | Editor: Evelyne Lee

Prof. Paul Nurse ilmuwan peraih Nobel hadir di Universitas Atma Jaya

Atma Jaya – Center for Nation Development dikembangkan untuk mewujudkan universitas unggul yang berperan aktif dalam pengembangan pemikiran dan penelitian , demi pembangunan bangsa , meningkatkan martabat manusia dan kesejahteraan sosial

Jakarta, 12 Maret 2019

Masyarakat umum dan dunia pendidikan harus memahami bahwa melalui ilmu pengetahuan tidak saja memecahkan masalah yang dihadapi untuk meningkatkan budaya dan peradaban sekaligus kualitas hidup dalam artian mempromosikan perdamaian internasional.

Seperti halnya siklus kehidupan manusia, ilmu pun akan terus mengalami revolusi sehingga manusia harus siap dengan segala perubahan tersebut. Kenyataan tersebut menjadikan ilmu pengetahuan adalah aset terbesar kehidupan manusia.

Pendapat tersebut menjadi pesan utama kuliah umum Prof. Paul Nurse, penerima hadiah Nobel di bidang Fisiologi/ Kedokteran pada 2001 untuk penemuannya tentang regulasi siklus sel yang menjadi pintu bagi dunia pengetahuan memahami kanker.

Prof. Paul Nurse membawakan kuliah umum berjudul  “Building a New Enlightment Towards a Scientific-based Civilization” dalam seri kegiatan “Bridges” di Indonesia yang digelar Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya.

Unika Atma Jaya terpilih sebagai salah satu dari 11 mitra universitas lokal dari International Peace Foundation sebagai penyelenggara kegiatan ini. Sebelumnya kegiatan ini sukses dilaksanakan di Thailand, Filipina, Malaysia, Kamboja, Vietnam dan Singapura.

Rektor UNIKA Atma Jaya Dr. Agustinus Prasetyantoko menuturkan kegiatan ilmiah dengan menghadirkan pembicara setaraf Nobel merupakan salah satu usaha Unika Atma Jaya, membangun inspirasi bangsa menuju taraf dunia.

Inspirasi ini penting karena akan memberikan semangat pada generasi milenial dan peneliti muda, para akademisi untuk selalu berpikir kreatif dalam mencari solusi berbagai permasalahan di masyarakat.

“Kegiatan Bridges dengan menghadirkan peraih Nobel menjadikan kampus Unika Atma Jaya menghasilkan para peneliti dan pemikir besar yang mampu berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah bangsa dan membangun Indonesia menuju bangsa yang maju dan mampu bersaing di tingkat global,” tuturnya, Jumat (12/3) dalam pada konferensi Pers di Gedung Yustinus lt 15 UNIKA Atma Jaya.

Tujuan diadakannya kegiatan ini, lanjutnya adalah membangun jembatan melalui penerima hadiah Nobel dengan universitas lokal dan institusi lainnya di Asia Tenggara untuk menciptakan hubungan jangka panjang yang menghasilkan program riset bersama dan berbagai bentuk kerjasama lainnya.

Materi kuliah umum Paul Nurse sendiri dapat diakses melalui platform digital yang disebut dengan Gnowbe.  Knowledge Catalyst menjadi mitra digital Unika Atma Jaya melalui konsep pembelajaran mikronya.  Konsep ini memfasilitasi keterlibatan dan komunitas pembelajaran yang lebih kondusif di antara para peserta selama dan setelah selesai sesi kuliah umum tersebut.

Konsep ini menggunakan metodologi kami Learn-Think-Apply-Share mempermudah pembelajar untuk memperoleh, mengerti, mengaplikasikan dan membagikan dengan teman se-grupnya serta belajar melalui interaksi yang terjadi, memastikan   kemampuan dan pengetahuan yang penting dapat diaplikasikan dan dimengerti lebih baik dan proses belajar dan berbagi ilmu tidak berhenti pada satu periode waktu tertentu saja seperti program kursus daring lainnya yang sudah ada.

Menurut Rudy Rahardjo, CEO Knowledge Catalyst, “teknologi baru ini akan mempengaruhi cara pandang atau paradigma sebuah organisasi untuk pengalaman dalam membuat pembelajaran yang efektif, dan meningkatkan nilai Return On investment dari investasi Sumber Daya Manusia yang telah dilakukan.”

Kerja sama ini sebagai bagian dari langkah strategis Unika Atma Jaya dalam melakukan transformasi digital dan adaptasi terhadap tantangan industry 4.0 khususnya pada dunia Pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×